Biaya Service TV Tabung 14 inch Mati Total
Apabila TV Tabung 14 inci mati total, hal pertama yang muncul dalam pikiran kita adalah mencari tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaikinya. Biaya service TV Tabung yang mati total ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan teknisi yang dipilih.
Beberapa teknisi profesional mungkin memasang biaya sekitar 50.000 rupiah hanya untuk melakukan pengecekan meskipun belum tentu akan memperbaiki TV tersebut. Di sisi lain ada teknisi rumahan, yang mayoritas tidak akan memasang tarif untuk pengecekan tersebut.
Dengan semakin jarangnya TV tabung digunakan, beberapa komponen elektronik yang dibutuhkan mungkin sulit ditemukan. Kebanyakan teknisi mungkin mengakali dengan menggunakan komponen cabutan dari TV lain yang rusak.
Selain itu juga bisa mencari komponen yang lebih murah di berbagai marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan lain sebagainya. Meskipun harga lebih murah dibandingkan membeli yang baru, ada risiko bahwa komponen tersebut sudah digunakan dan mungkin tidak memiliki masa pakai yang lama. Oleh karena itu, Kamu perlu mempertimbangkan dengan baik sebelum memilih membeli komponen cabutan.
1. Kerusakan pada Power Suppy
Power Supply atau catu daya merupakan salah satu komponen utama dalam TV yang berfungsi untuk mengatur dan menghasilkan daya listrik yang dibutuhkan oleh komponen-komponen di dalam TV. Jika Power Supply mengalami kerusakan, hal ini bisa menyebabkan TV tabung mati total.
Kerusakan pada Power Supply bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia TV, tegangan listrik yang tidak stabil, dan panas yang berlebih. Harga power supply mulai dari 50.000 rupiah yang bisa lebih mahal lagi.
Sebenarnya kita tidak harus ganti total seluruh bagian power supply, kerusakan bisa teratasi dengan mengganti beberapa komponen yang mungkin rusak seperti IC STR (Switching Regulator) atau FET Regulator (Regulator Mosfet). Untuk merek tertentu terutama cabutan itu di bawah 10.000 rupiah.
2. Kerusakan pada fuse
Fuse bisa dibilang sebagai sekering yang berada di dalam TV. Sama seperti sekering listrik rumah, fungsinya adalah melindungi TV dari arus listrik yang berlebih. Ketika arus listrik masuk melebihi batas yang diizinkan, maka fuse otomatis akan memutus aliran listrik agar tidak terjadi kerusakan lebih parah.
Harganya sangat murah, untuk fuse tv 5Amper 250v hanya 5000 rupiah. Sebaiknya membeli fuse dengan mirip dengan yang sebelumnya. Tujuannya agar TV menyala dengan normal dan tidak mudah rusak.
3. Horisontal Output Transistor
Horizontal Output Transistor (HOT) atau transistor Horisontal, sebuah komponen penting pada TV tabung yang berfungsi untuk mengontrol arus listrik yang diperlukan oleh kumparan defleksi horizontal sehingga gambar pada layar TV bisa ditampilkan dengan baik.
Ketika terjadi kerusakan pada HOT, maka arus listrik tidak bisa dikontrol sehingga gambar pada layar TV tidak bisa ditampilkan dengan baik. HOT pada TV tabung bisa mengalami kerusakan akibat berbagai faktor seperti arus listrik yang terlalu besar, suhu yang terlalu panas, atau faktor-faktor lain yang bisa merusak komponen ini.
Kisaran harga untuk Transistor Horisontal mulai dari 5000 rupiah. Biaya bisa lebih mahal untuk TV merek tertentu dan tentunya kelangkaan. Beberapa komponen TV Cina sedikit sulit dicari, biasanya teknisi akan mengakali dengan transistor horisontal dari TV lain yang cocok.
4. Vertical Output IC
Vertical Output IC atau IC vertikal adalah komponen yang bertanggung jawab dalam mengontrol sinyal vertikal pada TV tabung. IC ini mengatur gerakan elektron pada tabung layar sehingga gambar yang ditampilkan pada TV tabung terlihat stabil dan tidak bergerak-gerak secara vertikal.
Umumnya masalah pada IC vertikal menyebabkan gambar pada layar TV akan terlihat bergelombang, bergaris-garis, atau terlihat bergeser secara vertikal. Yang parah namun jarang terjadi, IC vertikal yang rusak bisa menyebabkan TV mati total.
Kerusakan pada Vertical Output IC bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti tegangan yang tidak stabil, suhu yang terlalu panas dll. Untuk harganya mulai dari 5000 rupiah yang bisa dicari di toko elektronik ataupun beli online.
Dalam kesimpulannya, biaya service TV Tabung yang mati total dapat bervariasi. Jika kamu memilih teknisi profesional, biayanya bisa lebih mahal dibandingkan dengan teknisi rumahan. Bagi yang minim budget sebaiknya pilih teknisi rumahan namun sudah berpengalaman dan terlihat memiliki peralatan lengkap.
Sebelum memutuskan untuk memperbaiki TV Tabung yang mati total, perlu dipertimbangkan dengan baik apakah memang masih layak untuk diperbaiki atau tidak. Terkadang biaya service yang dikeluarkan bisa lebih mahal dibandingkan dengan membeli TV baru.
Ditambah lagi TV tabung itu mayoritas tidak build-in DVB-T2 yang sangat dibutuhkan untuk menonton siaran TV digital. Bukankah lebih baik upgrade ke LED yang mendukung teknologi DVB-T2 sehingga tidak perlu repot membeli Set Top Box.
Jangan lupa pula untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum memilih teknisi atau membeli komponen cabutan. Harapannya kamu bisa menghemat biaya yang dikeluarkan dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Komentar
Posting Komentar